Rabu, 21 Januari 2009

Rani gak mau jadi guru

Aku punya seorang putri cantik bernama Rani. Waktu berumur sekitar 3 tahun, Rani memproklamirkan cita-citanya; "RANI MAU JADI GURU KAYA' MAMA".
Namun, beberapa minggu setelah Rani memproklamirkan cita-citanya, ia membatalkan keinginannya.
"Ma, Rani gak jadi mau jadi guru"
"Kenapa ?"
"Kalo jadi guru, Rani gak mau ngecat tembok rumah, takut kotor."
"Lo... Kok bisa?"
"Pokoknya..... Rani gak mau jadi guru".
Aku bingung dengan pembicaraannya. Apa hubungan antara jadi guru dengan ngecat tembok ?
Pelan-pelan aku selidiki.
ternyata......
Rani gak mau jadi guru, karena ia gak mau seperti Guru Yanto (Nama salah seorang tukang cat di rumah kami)
Akhirnya, aku klarifikasi lagi.
"Rani gak mau jadi guru gara-gara gak mau seperti Guru Yanto, ya ?"
"Iya Ma, Rani gak mau kotor"
"Guru Yanto itu bukan guru, tapi namanya saja guru"
"Kalo gitu, Rani mau jadi guru yang bukan ngecet tembok".